Tuesday, January 25, 2011

Liburan akhir tahun part 1

Jiwa petualangan kembali merasuk kepada keluarga ku. Demam libur yang sudah menggila di setiap kepala sudah datang, akhir tahun yang di nanti-nanti. Disana disini semuanya mengumpulkan strategi terbaik untuk berlibur bersama, menikmati sisa-sisa 2010 ini. Urusan demi urusan di tarik ulur untuk di selesaikan, supaya mendapat tanggal tercepat meninggalkan jakarta yang menyibukkan ini. Tanggal 28 desember menjadi rencana awal untuk memulai keberangkatan little tour java. Dan akhirnya rencana dapat terlaksana, tanggal 28 malam, aku dan keluarga bergegas membereskan segala sesuatunya, dentuman koper dirumah tak henti. Tak terasa jarum panjang di tangan adek ku berputar 30 menit, dan kini kami semua udah di garasi. semilir angin malam memaksa kami untuk memakai jaket ataupun pakaian hangat. syuup, dan akhirnya semua barang sudah naik dan duduk rapi di bagasi mobil roda 4 ku. lampu depan mobil menyala terang, menyinari seperintil gambaran pemandangan di depan, 15 menit kemudian keluarlah kami dari bekasi dan sekarang sudah di tol.

bos-bos besar truk gandeng saling pacu memacu menamcapkan gas nya sedalam mungkin, jam malam yang menjadi favorit para supir truk untuk berjalan lebih cepat. truk-truk yang biasanya ku lihat seperti keong pada siang hari, telah berubah menjadi citah pada malam hari. oiya seperti biasa aku harus menemani kakak menyetir malam ini sampai nanti di semarang, klakson raksasa mengeluarkan bunyi kampungan yang menyakitkan telinga, silih berganti sana sini karena jalanan cukup penuh. namun spidometer ku terus bertambah, antara mobil bertambah kencang atau spidometer nya yang rusak. mobilku bagaikan penari jaipong yang melenggok santai saat melewati truk-truk, layaknya perempuan penari malam hari yang melewati om-om besar yang sedang menari juga. tol cikampek terlewat dan sekarang kami memasuki jalan raya pantura di daerah jawa barat, dari motor guling sampai truk guling semuanya sudah kulihat selama perjalanan.

singkat cerita, kota semarang sudah di depan mata, yap sekarang mobil ku ada di gerbang perbatasan antara wleri dengan semarang. dan tanpa berlama-lama kita terus melaju kerumah nenek. jam 9 tepat gerbang rumah nenek yang tidak terlalu besar sudah dibuka, hufh akhirnya kami sampai di semarang. namun eits ini hanya baru awal dari perjalanan panjang little tour java ala keluarga wira. jam 2 siangnya kami semua langsung bergegas lagi ke jepara untuk menyekar eyang-eyang lawas yang sudah tak ada sejak lama. mereka semua tidur di sebidang tanah yang di namakan "pemakaman". wow tampaknya di jawa tengah banyak bekas jerawat di jalanan, lubang-lubang perjalanan menjadi tantangan tersendiri untuk kakak yang sedang menyetir. sepertinya ban mobil ku kali ini harus berjuang 7 kali lebih keras. 3 jam perjalanan yang meguncang bagaikan di dufan selesai sudah, pemakaman umum sudah di depan bibir mobil. kami semua turun dan memanjatkan doa untuk eyang-eyang generasi kami terdahulu. selesai nyekar kami semua pulang ke semarang untuk menonton bola, tak ingin terlalu malam kakak langsung menginjak gas terlalu dalam.

Keesokan harinya berangkatlah kami menuju Yogyakarta karena ingin menengok kakak ku yang kuliah di kota pelajar tersebut. Rasa pegal terkadang datang karena kami selalu istirahat terlalu singkat dalam perjalanan panjang ini. Baru teringkat olehku kejadian merapi beberapa waktu lalu, tak sabar rasanya ingin melihat lokasi bencana langsung di depan mata. Zzzzz….. semua tidur dimobil, dan tak terasa ketika kita bangun papah yang memegang kemudi membuka kaca untuk melihat daerah magelang yang ternyata terkena abu vulkanik gunung merapi. Magelang yang awalnya kota rapi bersih, berubah menjadi seperti daerah tambang yang berisi pasir-pasir di pinggiran jalan, adapun genting-genting rumah yang tertimbun oleh pasir. Warga dan masyarakat sibuk membersihkan rumah mereka dan sekitarnya. Tetapi lanjutlah perjalanan kami supaya sampai di jogja secepatnya.

Sekarang kita sudah di kota blabak, mmh perjalanan yang cukup lama ini dikarenakan jalan yang penuh oleh bekas-bekas pasir sehingga kendaraan tidak dapat berjalan dengan cepat. Terpaksa lah mobil ku jalan dengan hati-hati dan pelan. Perjalanan kejogja yang biasanya kami tempuh 4 jam dari semarang kini menjadi 6 jam oleh hambatan-hambatan tadi. Lewati sungai di atas jembatan aku sekeluarga melihat keganasan terjangan lahar dingin. Singkat cerita sampailah kami di kota jogja, hotel wisma UGM menjadi tempat singgah kami sekeluarga.

Teman-teman sampai sini dulu ya kita lanjutkan nanti, ini liburan part 1

 
Blogger design by suckmylolly.com - background image by Wagner Campelo